Sunday, May 26, 2013

SYRIA DAN DUNIA


Barangkali itulah Syiria,
sekeping kertas carik sepi,
di atas meja kayu jati,
minta ditulis kata simpati

Barangkali itulah aku,
sebatang pena kaku,
diam sepi di dalam saku,
menulis untuk meminta laku,

Barangkali itulah Syiria dan aku,
sekeping kertas carik dan pena kaku,
minta ditulis kata simpati tapi tidak laku,
di atas meja kayu jati,
dan aku masih di dalam saku

Barangkali itu duka,
di atas hati yang tahu,
minta dibuat sesuatu,
tetapi jari jadi beku,
dan lidah keras kematu

Syiria, maafkan aku.
(kredit by Bahruddin Bekri-Penulis novel)

Saturday, May 25, 2013

Mujahidah itu


                  
                 Bicara Hati Mujahidah Itu..

Rahsia cintanya
Hanya Tuhan yang tahu
Kepada-Nya berdoa selalu
Hingga dikatakan jual mahal
Melukainya meresahkan kesal
Sedangkan api cinta marak bahangnya
Pada Allah tersimpan rahsianya
Di luaran dia tenang
Di hati iman ditentang
Antara dua cinta yang saling berebut
Cinta Allah selalu mengunggul
Hari demi hari masa berlalu
Kepada nafsu dipesan selalu

Dikatakan orang diam saja
Sedangkan dia masih remaja
Kata orang mengapa tak punya rasa
Sedangkan dia tetap ceria
Kata orang mengapa dia bahagia 
Sedangkan dia tak punya cinta
Kata orang mengapa mantap hatinya
Tapi tiada rijal penguatnya

Rabiatul Adawiyah itulah idolanya
Sumayyah itulah obornya
Khawlah itulah kecemburuannya
‘Atikah itulah kekagumannya
Nusaybah itulah pahlawannya
Fatimah itulah teladannya
Aishah itulah buktinya
Khadijah itulah kebanggaannya

Ya! Ingin jadi Wanita Solehah!
Itu mimpinya di malam hari
Itu angannya di siang hari
Itu bicaranya sehari-hari
Menjadi isteri sentiasa berbakti
Kepada suami bakal berbudi
Pilihan Allah akan terbukti
Ia janji yang sudah pasti!


Ya, Gadis itu!
Tidak takut kehilangan cinta
Biar pelbagai ujian melanda
Lelaki itu perlukan masa
Buat keputusan terbaik
Pilihan terbaik
Calon ibu buat zuriatnya!
Penyeri dunia itulah temannya!
Di Syurga itulah bidadarinya!
Membuat lelaki segan dengannya
Menyedar mereka memainkan peranan
Bahawa wanita bukan mainan
Tetapi mutiara itulah nilaian
Ya, mujahidah itu..
menghitung diri
memuhasabah langkahnya
katanya dia, masih banyak kurangnya!

Mujahidah itu..
Hanya menggeleng..
Tatkala datangnya lelaki menggoda
Hanya bisu berdiam saja
Sentiasa mantap bicara imannya 
Tunduk saja itu pandangannya..
Rijal kekasih Allah itulah harapannya!
Pejuang agama itulah pembimbingnya!
Redha ibubapa itulah pilihannya!

Bukan dia tidak punya hati
Tetapi hatinya sudah kelat
Tatkala ummat Muhammad disiat
Hatinya calar-balar
Tatkala jasad saudaranya dikelar
Hati itu ditumbuk lumat
Tatkala kemaluan adik seakidah disumbat-sumbat
Dirogol, dibunuh tanpa ihsan
Mana hati itu tak terkesan
Tak punya masa berkasih-kasihan
Sedangkan runtuhnya moral sudah berzaman
Menjulang Islam bukannya berangan

Mujahidah itu..
Membara semangatnya mantap ukhuwahnya
Bersinar wajahnya terang hatinya..
Pada insan mantap bicaranya
Kepada Allah mengadu hinanya
Di sisi malaikat didoakan bahagia
Tidak dia rasa kekurangan
Sedangkan cukup adanya Tuhan
Tidak dia sepi sendirian
Sedangkan sentiasa bertemankan Tuhan

Bagaikan permata di celahan kaca
Kerdipnya sukar dibezakan
Dialah wanita harapan Tuhan
Kebanggaan umat zaman berzaman

Menjadi gadis sudah fitrahnya
Menjadi pilihan bukan pintanya 
Sebagai penyeri itulah hakikatnya
Menjadi khalifah itulah tugasnya

Membuat silap bukan sekali
Namun mengalah tidak sekali
Menjadi seorang mukminat sejati
Itulah usahanya tiap hari

Mujahidahku..
Tetaplah dirimu teguh di medan

Menjadi bidadari sudah impian
Tetap menjejak penuh harapan
Cinta Allah dalam keredhaan
Moga beroleh Syurga idaman
Aamiin

(Dari Ukhti buat ukthi)

Friday, May 24, 2013

Kamu yang terindah



Dlm setiap diri manusia itu ada diri yg terindah
Tak perlu resah
Tak perlu gundah

Dlm setiap diri manusia itu ada kelebihan tersendiri
Tak perlu iri
Tak perlu rendah diri

Dlm diri manusia itu tiada yg sempurna
Tak perlu hina
Tak perlu cerca

Dlm diri manusia itu tiada yg kekal abadi
Kalau Allah kehendaki
Semuanya ditarik kembali

Dlm setiap diri manusia juga ada rasa ingin bahagia
Namun ada rasa murni yg sukar subur dlm hati
Ambillah waktu bermuhasabah diri
Utk renung dan cari..

Thursday, May 23, 2013

Siapa Kita



Siapa kita untuk kata tidak, aku belum bersedia?
Siapa kita untuk kata tidak, aku tidak baik?
Siapa kita untuk kata tidak, aku tidak pandai?
Siapa kita untuk kata tidak, aku tidak cantik?
Siapa kita untuk kata tidak, aku tidak kacak?
Siapa kita untuk kata tidak, Dunia ini tidak adil?
Siapa kita untuk kata tidak, Allah tidak adil?


Siapa kita untuk kata tidak mahu mengenal Allah?
Siapa kita untuk kata tidak mahu mengikut sunnah Rasulullah?
Siapa kita untuk kata tidak mahu  solat lima waktu?
Siapa kita untuk kata tidak mahu membaca Al Quran?
Siapa kita untuk kata tidak mahu berpuasa di bulan ramadhan?
Siapa kita untuk kata tidak mahu menututup aurat?
Siapa kita untuk kata tidak mahu pakai tudung?
Siapa kita untuk kata tidak mahu belajar?
Siapa kita untuk kata tidak mahu tua?
Siapa kita untuk kata tidak mahu mati?
Siapa kita untuk kata tidak mahu berdamping dengan ulama’ & sahabat-sahabat yang soleh?
Siapa kita untuk kata tidak mahu  bantu orang yang memerlukan kita?

Kita hanya….
Kita hanya hamba.. Hamba kepada Allah…
Kita hanya insan yang lemah disisi Allah…
Kita hanya manusia yang berasal dari tanah
Kita hanya datang di dunia ini ada sebab dan tujuannya..
Kita hanya ada dua lorong…
Syurga dan neraka..

Pabila kita memilih syurga…
kita perlu bersedia dari sekarang
kita perlu berusaha menjadi lebih baik
kita perlu berusaha menjadi pandai
kita perlu bersyukur di atas ciptaan Allah
kita perlu yakin di atas ketentuan Allah
kita wajib mengenal Allah
kita wajib mengenal Rasulullah
kita wajib solat lima waktu
kita wajib berpuasa di bulan Ramadan
kita wajib menutup aurat
kita wajib belajar
kita sentiasa membaca Al Quran
kita sentiasa berdamping dengan orang yang soleh
kita sentiasa membantu orang lain di saat kesusahan
dan..
kita perlu percaya bahawa mati itu adalah benar
akhirat itu adalah benar
syurga itu adalah benar
neraka itu adalah benar
beruntunglah kita jika kita dikalangan orang yang sentiasa mengingati Allah

Contemplation of my Love


Everyone has made mistakes in life. 
But every person is entitled to change. 
However, whatever we do,
Don't do it because of other people
but
changed because of God...


If he is returned to you, he is your destiny
But
if he never comes to you
Get ready, there are still many men who appreciate you
Let him find a lot of mistakes of you,
One day, he would realize how he lost someone so precious in life



If he loves you because of reason, forget him...
He will not loves you forever....
But
If he really loves you because of Allah, Insya Allah, he is the right person for you


So, love Allah before you love someone
Because Allah didn't kill our heart
Allah will show you the best soulmate in your life who can accept you as you are
And changed together to be perfect partner because of Allah


Don't look back again.
Don't be sad anymore.
Don't cry for someone who no longer needs you.
Move forward to rebuilding your life.


You will never alone because Allah is always by your side.